top of page

French Press: Pengertian, Metode dan Cara menggunakannya

French press adalah salah satu alat seduh kopi manual yang cukup populer di kalangan pecinta kopi. Bentuknya khas, menyerupai gelas tinggi dengan pegangan dan penutup yang dilengkapi plunger atau tuas tekan. Di bagian bawahnya terdapat saringan logam yang berfungsi untuk memisahkan ampas dari kopi yang sudah diseduh.


French Press: Pengertian, Metode dan Cara menggunakannya

Sejak pandemi, banyak orang mulai tertarik menggunakan French press karena alat ini menawarkan cara penyeduhan yang praktis tanpa perlu mesin espresso atau alat-alat canggih lainnya. Prosesnya sederhana, yaitu cukup menuangkan air panas ke bubuk kopi, menunggu beberapa menit, lalu menekan plunger untuk menyaring ampasnya.


Metode ini tidak hanya mudah tetapi juga menghasilkan kopi dengan cita rasa yang lebih kaya karena minyak alami dari biji kopi tetap terjaga.



Apa Itu French Press?


French press adalah alat sederhana yang biasanya terbuat dari kaca atau logam dengan mekanisme penyaringan manual. Cara kerjanya? Anda cukup menuangkan bubuk kopi ke dalamnya, menambahkan air panas, lalu menekan tuasnya secara perlahan untuk memisahkan ampas dari ekstraknya.


Metode ini dikenal sebagai manual brewing karena semua prosesnya dilakukan secara manual, tanpa bantuan mesin. Hasilnya? Kopi yang lebih kental dan kaya rasa. Bahkan, banyak orang menyukai sensasi tekstur sedikit berpasir yang dihasilkan dari teknik ini.


Salah satu keunggulan dari French press adalah fleksibilitasnya. Anda bisa menyesuaikan banyak aspek penyeduhan sesuai selera, mulai dari suhu air, tingkat kehalusan bubuk kopi, hingga durasi perendaman. Jadi, jika Anda suka kopi yang lebih pekat atau justru lebih ringan, alat ini bisa jadi pilihan yang pas untuk eksplorasi rasa.


Namun, meskipun terlihat simpel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil seduhan menggunakan French press benar-benar nikmat. Pemilihan biji kopi menjadi faktor utama, karena jenis dan tingkat sangrai akan sangat mempengaruhi rasa.


Selain itu, proses penggilingan juga penting, bubuk kopi yang terlalu halus bisa membuat seduhan menjadi terlalu pahit dan sulit disaring, sedangkan yang terlalu kasar mungkin membuat rasa kopi kurang kuat. Terakhir, teknik penyeduhan, seperti perbandingan air dan kopi serta waktu ekstraksi, juga harus diperhatikan agar rasa kopi yang dihasilkan seimbang dan sesuai selera.


Jadi, jika Anda ingin menikmati secangkir kopi berkualitas dengan cara yang sederhana, French press bisa menjadi pilihan yang tepat. Asalkan tahu triknya, Anda bisa menyeduh kopi yang nikmat di rumah tanpa perlu repot!


Sejarah French Press


French Press punya perjalanan panjang sebelum menjadi salah satu alat seduh kopi yang paling digemari saat ini. Awalnya, konsep alat ini muncul pada tahun 1852 berkat dua orang Prancis, Henri-Otto Mayer dan Jacques-Victor Delforge. Namun, desain mereka masih cukup sederhana dan belum benar-benar sempurna.


Perkembangan French Press terus berlanjut ketika Attilio Calimani, seorang inovator asal Italia, mengembangkannya dengan desain yang lebih baik pada tahun 1929. Lalu, di tahun 1935, Bruno Cassol kembali menyempurnakan bentuk dan fungsinya.


Namun, titik balik terbesar terjadi pada tahun 1958 ketika Faliero Bondanini, seorang warga Swiss, memperkenalkan versi terbaru yang dikenal sebagai "Chambord." Desainnya yang elegan dengan kaca transparan dan sentuhan logam mengkilap langsung menarik perhatian, terutama di Paris, hingga akhirnya menjadi alat seduh yang hampir selalu ada di rumah-rumah pecinta kopi.


Cerita French Press terus berlanjut hingga tahun 1991, saat merek Chambord diakuisisi oleh perusahaan Denmark, Bodum. Sejak saat itu, French Press semakin populer secara global dan tetap menjadi pilihan utama bagi orang-orang yang ingin menikmati kopi berkualitas tanpa perlu alat yang rumit.


Fungsi French Press


French Press bukan hanya alat untuk menyeduh kopi, tapi juga menawarkan berbagai kegunaan lain yang menarik. Dalam hal kopi, alat ini memungkinkan Anda menikmati seduhan yang lebih kaya dan bertekstur karena metode perendamannya mengekstrak minyak alami dari biji kopi.


Selain itu, penggunaannya sangat sederhana, cukup masukkan kopi bubuk, tuangkan air panas, diamkan beberapa menit, lalu tekan plunger-nya. Hasilnya? Secangkir kopi yang aromatik dan penuh cita rasa.


Tapi bukan cuma itu. French Press juga bisa digunakan untuk membuat busa susu. Dengan beberapa kali menggerakkan tuasnya ke atas dan ke bawah, udara akan bercampur dengan susu, menciptakan busa lembut yang sempurna untuk cappuccino atau latte buatan sendiri, tanpa perlu mesin espresso.


Bagi penggemar cold brew, French Press juga bisa menjadi alat praktis. Cukup campurkan kopi bubuk dengan air suhu ruang dalam perbandingan sekitar 1:10, aduk sedikit, lalu biarkan dalam lemari es selama 9-12 jam. Setelah itu, tekan plunger dan cold brew segar siap dinikmati. Untuk hasil lebih jernih, bisa disaring lagi dengan kertas filter.


Tak berhenti di kopi, French Press juga bisa dimanfaatkan untuk menyeduh teh. Caranya pun hampir sama, masukkan daun teh, tambahkan air panas, tunggu beberapa menit, lalu tekan plunger. Hasilnya? Secangkir teh hangat yang siap menemani waktu santai Anda.


Metode dan Cara Menggunakan French Press


Cara menyeduh kopi punya pengaruh besar terhadap rasa yang dihasilkan. Itu sebabnya, metode French Press menawarkan cita rasa yang khas, lebih kaya, dan penuh karakter. Jika Anda ingin mendapatkan hasil seduhan terbaik, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan seperti berikut:


1. Memilih Biji Kopi yang Tepat


Rasa kopi yang Anda nikmati sangat bergantung pada jenis biji kopi yang dipilih. Jadi, pilihlah biji kopi yang sesuai dengan selera agar hasilnya benar-benar memuaskan. Idealnya, kopi paling enak diseduh sekitar dua minggu setelah proses sangrai. Pastikan juga bijinya disimpan dalam wadah kedap udara, di tempat yang sejuk dan gelap supaya tetap segar lebih lama.


2. Menggiling Biji Kopi


Setelah memilih biji kopi, saatnya menggilingnya dengan tingkat kehalusan yang tepat. Untuk French Press, gilingan kasar adalah pilihan terbaik—ukurannya kira-kira seperti garam laut. Kenapa harus kasar? Karena French Press menggunakan saringan logam yang memungkinkan minyak alami kopi tetap larut dalam seduhan, menciptakan rasa yang lebih kaya. Selain itu, gilingan yang terlalu halus justru bisa membuat kopi terlalu pahit dan meninggalkan banyak endapan di dasar cangkir.


3. Menentukan Perbandingan Kopi dan Air


Agar rasa kopi lebih seimbang, penting untuk memperhatikan rasio kopi dan air. Para ahli kopi biasanya merekomendasikan perbandingan 1:18, yaitu 1 gram kopi untuk setiap 18 gram air. Jika lebih suka cara praktis, Anda bisa menggunakan takaran sederhana: sekitar 2 sendok makan kopi bubuk untuk satu cangkir air.


4. Mengatur Suhu Air


Suhu air juga mempengaruhi hasil akhir seduhan. Air yang terlalu panas bisa membuat kopi terasa terlalu pahit, sementara air yang terlalu dingin bisa menghasilkan rasa yang kurang maksimal. Rentang suhu yang ideal untuk French Press adalah 90-96 derajat Celsius. Jika tidak punya termometer, cara mudahnya adalah merebus air, lalu diamkan sekitar 30 detik sebelum menuangkannya ke kopi.


Saat menuangkan air ke dalam French Press, pastikan semua bubuk kopi terendam dengan baik. Aduk perlahan agar proses ekstraksi berjalan merata, lalu diamkan sebentar. Teknik ini memungkinkan air mengekstrak semua rasa dari kopi tanpa terlalu banyak endapan.


5. Menyesuaikan Waktu Penyeduhan


Waktu perendaman juga memegang peran penting dalam menentukan rasa akhir kopi. Waktu ideal untuk menyeduh dengan French Press adalah sekitar 4-5 menit. Jika ingin rasa kopi yang lebih kuat, Anda bisa menambah waktu perendaman, tapi jangan terlalu lama karena bisa menyebabkan over-extraction yang membuat kopi terasa terlalu pahit.


Setelah waktu penyeduhan selesai, tekan plunger secara perlahan hingga semua ampas kopi terpisah dari cairan. Kopi pun siap disajikan!


Tertarik Memulai Bisnis Kopi? BBL Siap Jadi Mitra Terbaik!


Jika Anda berencana terjun ke dunia bisnis kopi, entah itu membuka coffee shop, menghadirkan brand kopi sendiri, atau bahkan mendistribusikan produk kopi berkualitas, maka Bumi Boga Laksmi (BBL) adalah mitra yang tepat. Sebagai pabrik kopi bersertifikasi ISO 22000, BBL tidak hanya menawarkan standar produksi tinggi, tetapi juga pengalaman dan keahlian dalam industri kopi yang sudah teruji.



Dengan kapasitas produksi harian mencapai 17 ton biji kopi sangrai, BBL mampu memenuhi kebutuhan bisnis Anda, baik dalam skala kecil maupun besar. Kami menyediakan berbagai pilihan produk, mulai dari roasted coffee beans Arabica dan Robusta, kopi dalam kemasan drip bag, hingga raw green beans bagi Anda yang ingin melakukan roasting sendiri.


Tak hanya itu, BBL juga menawarkan layanan OEM atau jasa maklon untuk berbagai jenis produk kopi, seperti kopi bubuk varian 2-in-1 dan 3-in-1. Serta biji kopi panggang yang siap digunakan oleh coffee shop, hotel, dan restoran.


Bermitra dengan BBL berarti Anda mendapatkan akses ke bahan baku berkualitas tinggi, proses produksi yang higienis, serta fleksibilitas dalam menyesuaikan produk sesuai kebutuhan bisnis Anda. Jadi, jika Anda serius ingin membangun bisnis kopi yang kompetitif dan berkualitas, BBL siap membantu Anda mewujudkannya!

 

Comments


bottom of page