top of page

Tips Membuat Latte Art Ala Barista untuk Pemula

Latte art adalah lukisan aneka bentuk yang dibuat di atas kopi panas berbasis espresso dan susu, misalnya seperti latte, piccolo dan juga cappuccino. Seni menghias ini memerlukan ketelitian untuk menciptakan gambar yang sempurna, ini mengapa tidak semua orang mampu melakukannya.


latte art

Walaupun terlihat sulit dan rumit, tapi sebenarnya membuat latte art bisa dilakukan bahkan oleh pemula yang ingin mencoba membuat latte art sendiri di rumah. Untuk para pemula yang tertarik mempelajari teknik latte art ala barista, yuk langsung simak tipsnya di bawah ini!



Teknik Latte Art ala Barista


1. Persiapkan Bahan dan Peralatan


Pertama, siapkan satu atau dua shot espresso segar sebagai dasar latte art. Pastikan espresso yang digunakan baru saja diseduh untuk menjaga cita rasa yang optimal. Selanjutnya, gunakan susu segar yang dingin untuk menghasilkan microfoam yang ideal.


Untuk proses steaming, gunakan pitcher susu berbahan stainless steel yang memiliki spout (pembuka) yang tajam dan berbentuk V. Spout yang tepat membantu mengarahkan aliran susu dengan lebih akurat saat membuat pola latte art.


Selain itu, mesin espresso sangat diperlukan untuk membuat espresso yang diperlukan untuk membuat latte Art. Tetapi jika mesin espresso Anda tidak dilengkapi dengan alat pembuat busa, alternatif seperti aerolatte atau alat pembuat busa manual dapat digunakan untuk menghasilkan busa susu yang baik.


2. Pilih Susu yang Tepat


Perlu diketahui bahwa kualitas susu sangat mempengaruhi hasil akhir dari latte art. Susu murni dan full cream merupakan pilihan terbaik karena kandungan lemaknya yang tinggi, yang membantu menciptakan busa yang lebih creamy dan stabil.


Untuk yang lebih menyukai susu rendah lemak atau alternatif nabati, seperti susu almond atau oat, masih bisa mendapatkan hasil yang baik. Pastikan dengan memilih produk yang dirancang khusus untuk proses steaming.


Susu rendah lemak biasanya menghasilkan busa yang kurang stabil, tetapi dengan teknik yang tepat, masih bisa menghasilkan latte art yang menarik. Demikian pula, susu nabati yang diformulasikan khusus untuk steaming dapat membantu mencapai tekstur yang diinginkan, meskipun kandungan lemaknya berbeda dari susu hewani.



3. Buat Latte Art Sederhana


Tips selanjutnya adalah memulai dengan membuat pola latte art yang paling sederhana, misalnya saja seperti bentuk hati, tulip, atau rosella. Pola-pola yang sederhana ini akan membantu seorang pemula menguasai teknik dasar dalam waktu singkat.


Menggambar pola latte art di atas kertas sebelum mencobanya pada kopi juga merupakan langkah yang sangat membantu. Dengan melatih tangan dan mata untuk mengenali bentuk dan ukuran yang sesuai, Anda bisa lebih percaya diri saat menuangkan susu ke dalam kopi.


Selain itu, memahami aliran susu dan cara mengontrol pitcher akan lebih mudah saat Anda sudah memiliki bayangan pola yang ingin dibuat. Dengan latihan terus-menerus, Anda akan lebih cepat menguasai teknik ini dan siap untuk mencoba pola yang lebih kompleks.


4. Gunakan Suhu yang Tepat


Menghasilkan tekstur susu yang sempurna adalah langkah penting dalam membuat latte art. Proses steaming susu harus menghasilkan microfoam, yaitu buih susu yang halus, lembut, dan mengkilap. Untuk menghasilkan buih yang ideal, Anda perlu memanaskan susu hingga mencapai suhu sekitar 55 derajat Celsius.


Pada suhu ini, susu akan memiliki tekstur yang optimal untuk latte art, dengan microfoam yang cukup stabil untuk membentuk pola yang diinginkan. Namun, perlu diperhatikan bahwa menguapkan susu terlalu panas dapat merusak kualitasnya.


Susu yang dipanaskan melebihi suhu yang dianjurkan akan kehilangan rasa manis alaminya dan dapat membuat buih menjadi terlalu kasar. Hal ini tidak hanya mengurangi kemampuan susu untuk membentuk pola latte art yang baik, tetapi juga mengurangi kekayaan rasa kopi secara keseluruhan.


Oleh karena itu, sangat penting untuk memonitor suhu dengan hati-hati dan menghentikan proses steaming tepat pada waktunya. Dengan demikian, Anda dapat menciptakan latte art yang indah dan menjaga cita rasa kopi tetap nikmat.


5. Teknik Menuang yang Benar


Mengetahui teknik menuang susu yang tepat merupakan kunci penting dalam membuat latte art yang benar. Mulailah dengan menuang susu secara perlahan dari ketinggian sekitar 5-10 cm di atas permukaan espresso. Teknik ini membantu menggabungkan susu dengan espresso secara merata dan menciptakan dasar yang halus untuk latte art.


Setelah gelas hampir penuh, dekatkan pitcher ke permukaan kopi hingga hampir menyentuhnya. Ini adalah momen penting di mana Anda mulai membentuk pola dengan gerakan tangan yang stabil dan terkontrol.


Untuk pemula, sangat disarankan untuk melatih gerakan menuang dengan pola yang sederhana terlebih dahulu, seperti bentuk hati, tulip, atau rosella. Gerakan tangan yang stabil dan konsisten adalah kunci untuk menciptakan pola yang jelas dan simetris.


Selain itu, perhatikan aliran susu yang keluar dari pitcher; pastikan alirannya konstan dan tidak terlalu cepat. Jika aliran terlalu cepat, pola bisa menjadi kabur dan sulit dibedakan. Latihan secara teratur akan membantu mengembangkan keterampilan ini.


Bayangkan saja setiap cangkir kopi adalah kanvas baru untuk berkreasi, jadi jangan takut untuk mencoba dan bereksperimen dengan berbagai teknik dan pola.


6. Gunakan Alat Bantu


Tips lainnya adalah memanfaatkan alat bantu untuk memudahkan dalam membuat pola latte art yang menarik dan rapi. Salah satu alat yang sering digunakan oleh para barista adalah tusuk gigi atau alat pengaduk kecil.


Alat ini dapat digunakan untuk mendorong susu dan menciptakan garis-garis halus yang membentuk pola sesuai keinginan, seperti hati, daun, atau bentuk-bentuk kreatif lainnya. Dengan sedikit latihan, Anda bisa menguasai teknik ini dan menghasilkan latte art yang lebih detail dan rumit.


Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bubuk kakao untuk menambah tekstur dan dimensi pada pola latte art. Menaburkan sedikit bubuk kakao di atas permukaan latte sebelum mulai membuat pola dapat memberikan efek visual yang menarik dan menambah kedalaman warna pada desainnya.


Penggunaan alat bantu ini tidak hanya mempermudah proses pembuatan latte art, tetapi juga membuka peluang untuk lebih banyak bereksperimen dan berkreasi. Jangan ragu untuk mencoba berbagai teknik dan kombinasi bahan untuk menemukan gaya yang paling sesuai dengan preferensi Anda.


Nah itulah tips membuat latte art yang bisa Anda coba. Jika Anda memiliki minat dalam bisnis kopi dan mencari mitra yang dapat memenuhi kebutuhan Anda akan berbagai macam produk kopi berkualitas, PT Bumi Boga Laksmi (BBL) adalah pilihan yang sangat tepat.


BBL adalah pabrik kopi yang telah memiliki ISO 22000 Certified Roastery, yang menunjukkan komitmen kami terhadap standar kualitas dan keamanan pangan yang tinggi. Kami memiliki kapasitas produksi harian sebesar 17 ton biji kopi sangrai berkualitas tinggi.


Bumi Boga Laksmi
PT Bumi Boga Laksmi Pabrik kopi ISO 22000 Certified Roastery

Kami menawarkan berbagai produk kopi untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda, termasuk Roasted Coffee Beans jenis Arabika dan Robusta, Kopi Drip Bag, dan biji kopi mentah (Raw Green Beans). Selain itu, kami menyediakan layanan OEM untuk produk kopi bubuk, kopi sachet 2-in-1, dan 3-in-1. Produk-produk kami juga mencakup biji kopi panggang yang ideal untuk coffee shops, hotel, dan restoran.


Dengan pengalaman dan dedikasi kami dalam industri kopi, PT Bumi Boga Laksmi siap menjadi mitra terpercaya Anda dalam mengembangkan bisnis kopi yang sukses!

Commentaires


bottom of page